Emas adalah logam mulia. Dalam tabel periodik berada di golongan 1B(logam transisi), periode 6 dengan nomor atom 79. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa,
kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs).
Sifat fisis emas
1. Wujud :
Padat
2.Massa
jenis : 19.3 g/cm³ (pada suhu kamar)
3. Titik
lebur : 1064.18 °C
4. Titik
didih : 2856 °C
5.Jari-jari Atom : 144 pm
6.Warna : kuning berkilau
Sifat kimia emas
1.Emas murni mudah larut
dalam KCN, NaCN, dan Hg (air raksa).
2.Merupakan unsur
siderophile (suka akan besi), dan sedikit chalcophile (suka akan belerang).
3.Nilai kelektronegatifan = 2,54 (skala pauling)
4.Tidak mudah teroksidasi/berkarat
Cara Pengolahan
Ada 3 cara pengolahan emas yang
umum di gunakan di Indonesia yaitu :
Metode MacArthur-Forrest
Metode MacArthur-Forrest (juga dikenal sebagai proses sianidasi emas) adalah teknik metalurgi untuk
mengekstraksi emas dari bijih kadar rendah dengan mengubah emas ke kompleks
koordinasi yang larut dalam air. Ini adalah proses yang paling umum digunakan
untuk ekstraksi emas.
Metode Amalgamasi
Amalgamasi merupakan proses ekstraksi emas
dengan cara mencampurkan bijih emas dengan merkuri (Hg). Dalam proses ini akan
terbantuk ikatan senyawa antara emas dan merkuri itu sendiri yang biasa
dikenal sebagai amalgam (Au – Hg). Merkuri akan membentuk amalgam dengan logam
lain selain besi dan platina.
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut. Sementara Au tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.
Metode Liquation Separation/ Pencairan
Metode
Liquation Separation/Pencairan adalah proses pemisahan yang dilakukan dengan
cara memanaskan mineral di atas titik leleh logan, sehingga cairan logan akan
terpisahkan oleh logam pengotor.
Yang
menjadi dasar untuk proses pemisahan metode ini adalah :
ØDensity (berat jenis)
ØMelting Point (titik cair)
Kegunaan Senyawa Au
1.Senyawa emas auric chloride dan chlorauric acid (HAuCl4) banyak
digunakan dalam bidang fotografi untuk membuat tinta dan bayangan perak.
2.Emas natrium tiosulfat (AuNa3O6S4) digunakan
sebagai pengobatan untuk radang sendi.
Kegunaan Unsur Au
1.Emas dengan kadar murni (24 karat)
digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati
sehingga sel-sel yang telah rusak akan diperbaharui.(perawatan
kecantikan)
2.Sebuah isotop emas, emas-198, digunakan untuk
mengobati kanker.